Dugaan proses cut n fill Lahan Tidak Memiliki izin dan Penggunaan Solar subsidi Pada Alat berat DiPersoal Ormas Perpam DPD Lebak Selatan

Lebak.Matasosial.Com, Cikatomas -Dugaan proses cut n fill lahan tidak memiliki izin dan penggunaan solar subsidi pada Alat berat di persoal Ormas Perpam DPD Lebak d Kp.pasirerih Desa Cikatomas, kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

 

KabiroHumas ormas DPD perpam Lebak selatan berpendapat, Muhamad jajuli S.PD.i mengatakan.

“Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang yanglakukan Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib Amdal atau UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat memperoleh izin Usaha dan/atau Kegiatan.”

“Harusnya tuuh kegiatan Cut n Fill tersebut menempuh izin lingkungan dulu ke warga sekitar serta Desa baiknya pemilik lahan bukan menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab kordinator Lapangan mantan jaro cikatomas etik setiawan yang notabennya pernah menjadi pejabat Publik. Jika tidak ada izin lingkungan kami akan mengadukan kepada Kepala Satpoll kecamatan Cilograng untuk menegur bila perlu kalo tidak mengindahkan supaya di stop.” tegasnya

Lebih lanjut, Muhamad jajuli S.PD.i mengungkapkan.

“Hasil investigasi atau temuan berdasarakan Fakta dilapangan pengerjaan cut n fill tersebut sudah mau 1 minggu, ada indikasi dugaan Alat berat menggunakan Solar bersubsidi oleh karenanya kami selaku kontrol sosial maka melakukan pelaporan kepada APH.

Saat awak media menelusuri benar saja ada aktifitas cut n fill lahan tersebut dan mengkonfirmasi yudi selaku penjaga alat berat belco mengatakan.

“Pemilik lahan orang jakarta adiknya pak jaro etik Mantan Kades Cikatomas dan izin lingkungan Tidak tau” katanya

Masih dilokasi yang sama, operator belco Ahim kepada Awak media mengungkapkan.

“Cut n fill ini sudah berjalan kurang lebih 6 hari untuk rest Area luas 3.000 Meter dan panjang 100 Meter.”

“Adapun perihal BBm solar saya tidak tau menau hanya mengoperasikan belco”dalihnya

Sampai berita ini diterbitkan maka akan terus mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak yang terlibat.

 

(Tim media/*Red)

Related Posts

Don't Miss

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *