Lebak.Matasosial.Com, Cilograng – Diduga Material yang di gunakan Tidak Sesuai Spesifikasi pembangunan jembatan Cibareno disoal wakil ketua perpam DPD Lebak selatan, di Desa Cibareno, kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Hal ini jadi sorotan kami dari elemen masyarakat dan Ormas PERPAM DPD Lebak Selatan, Fauzi Ridwan S.Pdi, mengatakan.
“Monev tersebut harus segera terlaksana mengingat tentang dugaan bahwa pengerjaan jembatan tersebut menggunakan pasir dan batu kali yang ditambang di lokasi , sungai cibareno dan sungai cibareno berlokasi di wilayah pembangunan jembatan tersebut masa pekerjaan pembangunan Jembatan tersebut menggunakan pasir dan batu kali yang di ambil di lokasi setempat.”
Menurut Fauzi selaku wakil ketua DPD Perpam ( red-) ” untuk memastikan apakah pekerjaan berjalan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati dan prosedur yang ada.”kepada awak media pada Kamis 8 Februari 2024
“Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan Jembatan tersebut, harus segera dilakukan monitoring dan juga merupakan implementasi dari Pendampingan Hukum yang diberikan oleh Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Lebak, Sebagai pelaksanaan Peraturan Jaksa Agung RI Nomor : 040/A/JA/12/2010 tentang Standar Operating Prosedur (SOP) pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Perdata dan Tata Usaha Negara. “Ungkap nya
Fauzi selaku Wakil ketua Perpam DPD Lebak Selatan,juga mengingatkan bahwa kami tidak akan pernah bisa diam bila memang sudah menyangkut kepentingan umum.
“Meminta oknum yang bermain di proyek jembatan Cibareno Harus segera di tindak tegas oleh Aparat penegak hukum.”Tegas nya
Saat di konfirmasi via chat whatsapp Kepala Teknik proyek jembatan Cibareno dari PT. Galih bambang mengungkapkan
” Yang saya tau kemrin saya transaksi dengan yang angkut matrial dari masyarakat,, dan perlu di ketahui itu bukan pek struktur yg saat nanti akan di bongkar kembali, Pukul 08.35 Wib” (07/02)
“Dinding struktur jembatan menggunakan konstruksi beton. ” Pukul 08.37 Wib.”(07/02)
Sampai berita ini ditayangkan, kami akan terus mengkonfirmasi pihak terkait Guna pemberitaan lanjutan akurat dan kredibel.
( Tim media/*Red)
