Padahal pengerjaannya sudah berlangsung sekitar satu pekan. Namun sampai saat ini belum diketahui siapa pihak pelaksananya.
“Kami tidak tahu kapan proyek itu mulai dikerjakan. Cuma seminggu terakhir terlihat proses pengurukan tanah di lokasi,” ungkap ketua karangtaruna Desa Cijengkol pada awak media Lebak.Matasosial.com, jumat (29/12/2023).
Apalagi, di lokasi pengerjaan papan nama kegiatan, sumber dana dan alokasi anggaran tidak terpasang. “Entah siapa yang mengerjakan, karena tidak ada papan informasinya,” Tegasnya.
Menurut nasarudin, seharusnya pemerintah memberikan informasi seluas-luasnya perihal proyek yang akan dilaksanakan. Sehingga tidak membuat keresahan di kalangan masyarakat. Dengan seperti ini, sambung dia, masyarakat akan beranggapan kalau proyek itu adalah proyek siluman.
Parahnya lagi, dalam pekerjaan tersebut tidak di libatkan warga sekitar yang notabennya seharusnya pemborong memberdayakan masyarakat lokal.
“Diharapkan pihak pemborong TPT pemenang tender melakukan sosialisasi terlebih dahulu agar peran serta masyarakat dapat ikut dilibatkan bukan sebaliknya dari luar masyarakat sekitar.” tutup ketua karangtaruna Desa Cijengkol.
![Photo: saat ketua karangtaruna Desa Cijengkol menemui mandor TPT](https://lebak.matasosial.com/wp-content/uploads/2023/12/Screenshot_20231229_152615.jpg)
masih dilokasi yang sama, saat awak media bersama ketua karang taruna desa datang ke proyek TPT tersebut mengkonfirmasi Herna mandor mengatakan.
“Temui saja pak endang atau ke kantor Bintang beton selatan di sukahujan, proyek tpt ini dari dinas Pupr provinsi Banten.”dalihnya
Kemudian, awak media mendatangi kantor Bintang beton selatan namun amat disayangkan baik itu pemborong ataupun admin kantor tidak ada di tempat.tungkas security
(KaperwilBanten/*Red)