Sahabat Relawan Indonesia (SRI), Sembuhkan Anak Badui Penderita Saraf Kejepit

Lebak.Matasosial.Com, Lewidamar -Sahabat Relawan Indonesia (SRI) menyembuhkan anak Badui bernama Sardin (11) warga Ciranji Pasir Desa Kanekes, Kecamatan Lewidamar, Kabupaten Lebak, Banten dengan merujuk ke RSCM Jakarta tahun 2021.

“Sekarang , Sardin kini sudah kembali bermain sepakbola dengan teman – teman sekampung,” kata Koordinator SRI Muhammad Arif Kirdiat saat ditemui di pemukiman Badui, di Lebak, Kamis.(28/12/2023)

Peristiwa yang menimpa anak Badui terdampak penyakit saraf terjepit setelah mengangkat kayu saat gotong royong bersama masyarakat setempat.

Namun, satu pekan ke depan Sardin mengalami kesemutan dan kesakitan hingga mengakibatkan kelumpuhan dan tidak bisa berjalan.

Sardin cucu mantan Jaro Nalim orang yang memiliki pengaruh di Badui Dalam Kampung Cikawartana itu menghubungi relawan SRI untuk mendapatkan penanganan medis.

Kebetulan tempat tinggal orang tua Sardin yang lokasinya beberapa meter dari Poskesdes Nangerang yang dikelola oleh relawan SRI itu dan langsung dibawa ke RSUD Banten dengan menyertakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Selanjutnya, RSUD Banten melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan Sardin dengan dilakukan CT scan, rontgen, MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau EMG (Elektromiografi).

Dari hasil EMG itu diketahui putra kedua Sarniti pada bagian leher terjepit saraf dan mengalami penekanan.

Dengan demikian, pihak RSUD Banten kembali merujuk untuk penanganan medis anak Badui itu ke RSCM Jakarta.

Beruntungnya, relawan yang menangani kemanusiaan masyarakat Badui kebetulan Menteri Kesehatan Budi Gunadi saat itu berkunjung ke Badui.

Dalam kunjungan itu, relawan melaporkan kepada Pak Menkes bahwa ada anak Badui yang harus ditangani RSCM Jakarta karena saraf kejepit yang harus dilakukan operasi.

Setelah itu,Pak Menkes menghubungi pengelola RSCM Jakarta dan bisa langsung dibawa untuk menjalani pengobatan dengan membuat BPJS Kesehatan bantuan pemerintah.

“Sardin sebelum dilakukan operasi saraf kejepit terlebih dulu dilakukan penyembuhan paru-paru dan setelah sembuh penyakit itu menjalani operasi hingga terapi,” kata Muhammad Arif.

Menurut dia, pengobatan dan perawatan di RSCM Jakarta itu selama 2,5 bulan akhirnya Sardin diperbolehkan pulang, namun dalam pengawasan.

Saat ini, kata dia ,kondisi Sardin kembali sembuh total dan bermain sepak bola hingga permainan dengan teman seusianya.

Selama ini, masyarakat Badui yang ditangani pihak relawan cukup banyak, karena penyakit yang terbanyak yang dialami masyarakat Badui terdapat lima jenis penyakit.

Kelima jenis penyakit itu antara lain pertama tuberkulosis atau Tb, kedua angka kematian ibu (AKI), ketiga gigitan ular berbisa, keempat kulit dan kelima darah tinggi.

Penanganan penyakit yang ditangani pihak relawan SRI di kawasan pemukiman masyarakat Badui tetap dengan koordinasi dan menjalin kerja sama dengan pihak puskesmas setempat.

“Kami memiliki dua Posko Kesehatan yakni di Nangerang dan Ciboleger di perbatasan dengan kawasan tanah hak ulayat Badui untuk membantu program pemerintah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Badui,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, Sarniti, orang tua Sardin mengaku pihaknya banyak terima kasih kepada relawan SRI dan Menkes Budi Gunadi yang membantu kesembuhan anaknya.

“Kami sekarang merasa lega dan bahagia putra kedua itu kembali sehat dari penyakit saraf terjepit,” tukasnya

 

(KaperwilBanten/*Red)

 

Related Posts

Don't Miss

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *