Lebak.Matasosial.Com, Cilograng – Salah satu penyebab yaitu Faktor Alam yang mengakibatkan retaknya TPT Di Rsud Cilograng, Ramainya pemberitaan terkait retaknya Tembok Penahan Tanah (TPT) di pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng terkesan terlalu dibesar-besarkan, menurut informasi yang berhasil dihimpun bahwa dugaan retaknya TPT tersebut dikarenakan akibat curah hujan yang cukup tinggi yang melanda wilayah Kecamatan Cilograng dan sekitarnya akhir-akhir ini, Sabtu (18/11/2023).
Saat ditemui disela-sela kesibukannya Kepala Desa Cijengkol Nendi menanggapi ramainya pemberitaan terkait retaknya TPT pada pembangunan RSUD Cilograng mengatakan, ” Retaknya TPT pada pembangunan RSUD Cilograng menurut pendapat saya terkesan sangat dibesar-besarkan, dugaan saya dengan adanya keretakan pada TPT karena curah hujan yang tinggi melanda wilayah kecamatan Cilograng, tandasnya
Selanjutnya Jaro Nendi juga menuturkan pada prinsipnya saya mengapresiasi dengan adanya sosial kontrol ini, tetapi saya juga berharap agar kita juga fair melihat situasi dan kondisi yang sebenarnya, artinya kita menginformasikan kepada publik yang berimbang, tutur Kades yang familiar ini.
Jaro Nendi juga berharap selaku Kepala Desa Cijengkol agar kita semua stakeholder agar pro aktif dan mendukung penuh pembangunan RSUD ini, adapun ditemukan ada kejanggalan pada pelaksanaannya mari kita bahas bersama agar tidak terjadi misklomunikasi, tutupnya.
Hal senada di ungkapkan oleh Abang luis selaku pengamat kontruksi, bahwa yang di beritakan bahwa kontruksi hampir ambruk itu akan mempengaruhi mindset publik yang Seakan-akan secara keseluruhan turap akan ambruk yg padahal real di lapangan nya sebagian kecil yg retak dan robek kontruksi ( hitungan cm bisa di perbaiki kembali atau repair) dan tidak mengarah kepada 99% ambruk…jelas ini pembodohan konsumsi publik dalam pemberitaan..dan merugikan elektabilitas pemborong..dengan dugaan tuduhan asal jadi ( asjad)…tidak di pungkiri bahwa kami complain terhadap pemberitaan dan oknum pewarta media online.
“Fakta nya..jangan kan yg baru..turap yg lama pun bisa begitu..itu fakta di lapangan…maaf nih…panel yg berdiri kokoh di atas tanah urugan atau non urugan bisa jadi miring..karna pengaruh dari curah hujan atau kekerasan tanah yg tidak stabil…jadi dampak nya bukan hanya terhadap Turab..tapi banyak hal…bisa jadi terhadap keretakan kontruksi gedung dan lain-lainnya…kita tau lah..urugan di sana tidak ada jenjang waktu pengerasan…ketika urugan di lakukan hanya pemadatan vibro…dan langsung pondasi kontruksi.”kata Abang luis
Selain itu selanjutnya Abang luis Volume tanah urugan di sana kan tinggi jumlah nya karna karakteristik kontur tanah miring, sedangkan pemadatan hanya di lakukan oleh alat vibro wajar jiga di penyanggah tanah kewalahan menahan pergerakan tanah, harus nya spek turap nya di rubah lebih tebal, menyesuaikan volume tanah urugan,sekian terimakasih.
Pantauan tim awak media pembangunan RSUD Cilograng tersebut sudah mencapai sekitar 80%. *(Tim/Red)
