SPBU 34.42309 Sumur Buang Mengisi BBM Pertalite Puluhan Jerigen besar Sembunyi- Sembunyi

News72 Views

Lebak.Matasosial.Com, Banten – Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Lebak di minta untuk mengawasi seluruh SPBU Pertamina di Kabupaten Lebak, sering melakukan kecurangan dalam pengisian BBM Jenis Pertalite ke jerigen besar sebunyi – sembunyi. Senin (27/9/2023).

APH khususnya Polres Lebak diharapkan untuk mengawasi kegiatan SPBU No. 34.42309, menjual BBM jenis Pertalite dengan pengisi jerigen secara sembunyi – sembunyi. Kejadian tersebut berhasil di ketahui yang mengatas namakan dirinya Aktivis Banten. Minggu (26/9).

Aktivis Banten, beberapa Minggu lalu, berhasil melihat petugas di SPBU No. 34-42309, Sumur Buang di Jl. Soekarno-Hatta, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak Provinsi Banten, sedang sembunyi-sembunyi mengisi puluhan jerigen besar, membuat aktivis Banten penasaran apakah setiap hari petugas di SPBU tersebut melakukan nya.

Aktivis Banten berulang kali memantau kegiatan para petugas di SPBU No. 34-42309. Ternyata terjawab kebenaran tersebut dan di akui oleh petugas SPBU Sumur Buang yang tidak ingin menyebutkan namanya, bahwa dirinya sering melakukan pengisian BBM jenis Pertalite ke jerigen.

“Petugas SPBU mengakui dirinya sering menjual dan mengisi jerigen, lebih parahnya lagi petugas tersebut sempat akan melakukan suap dengan memberikan sejumlah uang, kurang lebih Rp. 400.000. Namun di tolak oleh aktivis Banten karena suap menyuap itu tidak dibenarkan oleh aturan,” ungkap aktivis Banten, kepada tim awak media.

Diketahui Petugas di SPBU No 34-42309, Sumur Buang tersebut, saat di konfirmasi oleh aktivis Banten, dirinya mengakuinya sering melakukan tersebut dan aktivis Banten menasehati petugas SPBU tersebut.

“Perbuatan anda (Petugas_Red) tidak benar dan bukankah SPBU ini milik tokoh Banten, H. Bai Jayabaya (JB) jadi kalian jangan seenaknya melakukan kecurangan,” tandas aktivis Banten.

(Tim media/*Aktivis Banten)

Related Posts

Don't Miss

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *