Lebak.Matasosial.Com, Cilograng – Mangkrak nya pembangunan sarana dan prasarana Ketahanan Pangan Jalan Usaha Tani di Desa Girimukti Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak – Banten, di keluhkan warga masyarakat.
Mangkraknya pembangunan sarana dan prasarana Jalan Usaha Tani di Kampung Cikareo Desa Giri Mukti Kecamatan Cilograng yang di keluhkan warga masyarakatnya, membuat tim awak media turun kelapangan mengecek lokasi pekerjaan JUT dan benar seperti informasi yang disampaikan warganya. Seharusnya pekerjaan JUT tersebut selesai 90 hari tapi kenyataan mangkrak.
Program JUT Ketahanan pangan dengan Pagu anggaran Rp. 1.578.900, dengan volume 0,15 X 1,00 X 550, dengan sumber Dana APBDes Girimukti TA 2023. Dengan lama pekerjaan 90 hari kalender ternyata belum selesai atau mangkrak.
Saat tim awak media, mengkonfirmasi Mas Tio selaku pendamping Desa dengan telpon Whats Appnya pada Jumat (15/9/2023), pukul 10.00 Wib, mengatakan.
“Benar, itu baru di verifikasi tahap 1 dan belum selesai akibat Anggaran Dana Desa Girimukti Kecamatan Cilograng tersendat, maka pembangunan jadi mangkrak (belum selesai),” jelasnya.
Selanjutnya tim awak media menemui wakil BPD Desa Giri Mukti yang sedang berada di Kantor Kecamatan Cilograng Bapak Wawan menjelaskan.
“Benar adanya pembangunan JUT di Kampung Cikareo Desa Girimukti dan anggaran nya bersumber dari Dana Desa, soal belum selesai pekerjaan, silahkan tanya ke TPK nya atau Carik (Sekdes),” ungkap Wawan.
(Tim Media)
