Lebak.Matasosial.Com, Banten – Pagu Anggaran sebesar Rp. 75.000.000 dan Diduga pekerjaannya asal jadi di pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Mekarjaya Kecamatan panggarang Kabupaten Lebak Provinsi. Selasa,(25/07/2023).
Pembangunan JUT Bangsaprawakarya Ketapang di Curug Dengdeng Desa Mekarjaya Kecamatan Panggarangan bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) 2023, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp.75.000.000. Terkesan dibuat asal – asalan tidak berkualitas.
Berdasarkan investigasi Tim Media dilapangan pada Selasa 25 Juli 2023 dan mengkonfirmasi beberapa warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan.
“Material pembangunan Jalan Usaha Tani menggunakan pasir cadas keras dari sungai, tidak menggunakan batu split (kerikil) dan hasil pekerjaan terkesan asal – asalan,” jelas warga.
Di lain tempat awak media berhasil mengkonfirmasi Ketua Rukun Warga (RW) Berinisial (E), menjelaskan.
“Material tidak sesuai dengan spek pembangunan dan silahkan cek aja ke lokasi,” jelasnya.
Saat awak media mengkonfirmasi Wakil Ketua BPD Mekarjaya, menuturkan, “Kami sudah menjalankan tupoksi bagian pengawasan dan sudah menegur namun tidak di gubris oleh Ketua TPK,” tuturnya.
Ketua ormas DPD Perpam Lebak Selatan, Farid Fadlani mewakili “Aliansi Ormas Selatan Bersatu”, mengatakan.
“Saya cek langsung proyek pembuatan Jalan Usaha Tani tersebut dan ternyata diduga dalam pengerjaan nya asal jadi, baik material dan spesifikasinya. Dan hasil pembangunan amat sangat mempihatikan, baru beres kok begitu hasilnya,” ungkapnya.
“Ini harus di pertanggungjawabkan oleh Ketua TPK nya, bagaimana Rencana Anggaran Belanjanya, jangan hanya memikirkan jatah dari HOK saja,” tegas Ketua DPD Ormas Perpam Lebak Selatan.
Lebih lanjut Ketua Ormas Perpam Lebak Selatan dan Aliansi Ormas Selatan Bersatu, akan menindak lanjuti temuan ini dan akan bersurat ke Instansi terkait hingga membuat laporan ke Polres dan Kejaksaan Negeri Lebak,” tegasnya.
(Feri/Tim awak media)