Akibat Intimidasi dan Pemukulan Wartawan PoliceNews Lapor ke Polres Lebak 

News64 Views

Lebak.Matasosial.Com, Banten – Berawal dari pemberitaan atas Dugaan penggelapan Program Indonesia Pintar (PIP) yang tidak di salurkan di sekolah SDN 1 Ciminyak, Kecamatan Muncang. Salah Satu wartawan polisinews, Dani Saeputra mengunggah berita Dugaan tersebut, atas dasar keterangan dari orang tua murid inisial SH. Minggu (23/7/2023).

Sangat di sayangkan hal itu berbuntut pengeroyokan kepada awak media Dani Saeputra. Diduga pihak SDN 1 Ciminyak Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak Provinsi Banten, tidak terima adanya pemberitaan tersebut. Hingga Dani Saeputra tiba-tiba pada Kamis (19/7) di datangi dua orang yang diduga orang suruhan dari oknum tak bertanggungjawab, orang tersebut bernama Dana dan Ajiji, bahkan Dani mendapat pukulan dari Dana.

Merasa perlu pertolongan, Dani langsung menelpon Kapolsek setempat untuk meminta perlindungan, sehingga Kapolsek Muncang mengarahkan dua anggotanya untuk mendampingi Dani, untuk selanjutnya Dani di amankan di Polsek Muncang.

Sesampainya di Polsek Muncang, Dani mendapat tekanan yang lebih besar karena, masyarakat berbondong-bondong mendatangi Polsek Muncang dan melakukan pengeroyokan terhadap Dani. Karena jumlah anggota Polsek Muncang yang tidak sebanding dengan jumlah massa yang jumlahnya ratusan, maka pengeroyokan terhadap Dani pun tak terelakan.

Salah satu tim awak media Jestv.id, mengkonfirmasi Dani dan menyampaikan hal sebenarnya yang terjadi.

“Tentunya dengan adanya penganiayaan terhadap saya, saya tidak terima, dan pada hari ini, Sabtu 22 Juli 2023 saya mendatangi Mapolres Lebak untuk membuat laporan terhadap Oknum-oknum tersebut, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Dani kepada media.

Dani berharap kepada Aparat Hukum Polres Lebak (APH), agar dapat mengusut tuntas atas kejadian penganiayaan terhadapnya.

“Saya tidak terima dengan penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah oknum, dan saya akan melaporkan pihak-pihak yang saya anggap terlibat,” ungkapnya.

“Dan kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Lebak, agar dapat mengusut tuntas kasus penganiaya’an terhadap saya,” pungkas Dani.

Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) Lebak, Rai Kusbini mengecam keras atas terjadinya penganiayaan kepada wartawan, dan pihaknya berharap (APH) usut tuntas kasus ini.

“Kami berharap APH mengusut tuntas kasus ini tanpa pandang bulu, sehingga tidak ada lagi intimidasi dan penganiayaan terhadap wartawan,” pungkasnya.

(Pimred/*Red)

Related Posts

Don't Miss

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *