Lebak. Matasosial.Com, Banten – Seiring dengan berakhirnya masa jabatan bupati dan wakil bupati Lebak pada tanggal 4 November 2023 warga desa wanasari melakukan temu pisah bersama Hj. Iti Oktavia Jayabaya (Mantan Bupati Lebak) bertempat di kampung Cihaneut, kasepuhan Karang Nunggal Desa Wanasari Kecamatan Cibeber kabupaten Lebak provinsi Banten, Kamis 9/11/2023.
Dalam kegiatan temu pisah tersebut turut hadir perwakilan dari Polsek dan Babinsa, tokoh adat karang Nunggal, Kepala Desa Wanasari, Kepala Desa Mekarsari, kepala Desa Hegarmanah tokoh masyarakat, tamu undangan, dan masyarakat Desa Wanasari, Kegiatan yang digagas Kepala Desa Wanasari tersebut sekaligus memberikan ucapan terima kasih pada Bupati Lebak Hj Iti Oktavia Jayabaya yang pada tanggal 4 November 2023 lepas tugas sebagai bupati Lebak (Purnabakti).
Kepala Desa Wanasari dalam sambutannya mengatakan ucapan terimakasih pada Hj Iti Oktavia Jayabaya selama menjabat jadi bupati Lebak bisa memberikan kemajuan dan warna yang baik buat masyarakat Lebak, selesainya masa jabatan yang di embannya bukan berarti kita sebagai masyarakat lupa akan ibu bupati, Kami mewakili masyarakat mendoakan Srikandi Lebak ibu Hj Iti Oktavia Jayabaya bisa membawa warna baru baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional menjadi pemimpin yang bisa dibanggakan masyarakat Lebak.
“Kami doakan Semoga ibu bupati Lebak yang sudah lepas jabatannya sebagai bupati Lebak semua maksud dan tujuannya kedepan di lancarkan dan di hasilkan sukses apa yang di maksud. Pungkasnya,
Sementara itu Hj Iti Oktavia Jayabaya Mantan Bupati Lebak yang didampingi H. Parid Darmawan (suami) mengatakan, Alhamdulillah pada hari ini saya bersama keluarga bisa bersilaturahmi dengan warga Desa Wanasari, Saya ucapkan terimakasih pada warga desa Wanasari dan kasepuhan Karang Nunggal atas sambutan warga masyarakat.
“Saya juga mengucapkan terimakasih pada semuan lapisan masyarakat yang telah mendukung dan mensukseskan semua kegiatan dalam Masa jabatan saya sebagai bupati Lebak, dukungan moril dan materil yang diberikan masyarakat sangat membatu mensukseskan tugas saya dalam mengemban tugas sebagai bupati Lebak.”ucapannya
Lanjut Hj Iti Oktavia Jayabaya, Lebak sangat luas dan sangat dan banyak kultur didalamnya termasuk lembaga adat, di Cibeber ini ada Kasepuhan kasepuhan yang terkumpul dalam wadah sabaki, maka dari itu mari kita jaga dan rawat, kita semua telah berjuang untuk lembaga ada agar tanah bisa dikembalikan kelembaga adat.
“Dengan APBD Lebak yang terbatas Insyaallah di tahun depan di 2024 Karena itu juga bagian dari tanggung jawab kami maka kami pokuskan penyelesaian infrastruktur yang ada di selatan, kalo yang cikupay itu akan di garap provinsi Banten dan jalan Wanasari Cikatomas insyaallah akan di selesaikan di tahun 2024. Ucapnya.
Hj. Iti Oktavia Jayabaya, juga mengungkapkan, Saya juga minta maap pada semua masyarakat kabupaten Lebak semasa dalam masa tugas saya sebagai bupati Lebak selama 2 periode, masih ada program yang belum di tuntaskan dan belum terealisasikan, mudah mudahan walau saya sudah tidak menjabat jadi bupati Lebak lagi kita bisa selesaikan semua program yang tertunda,, sisa terselesaikan. Pungkasnya
(KaperwilBanten/*Red)