Lebak.Matasosial.Com, Cibareno – Atas keluhan warga kecamatan Cilograng terkait Aktivitas Galian Cut and fill ketua ormas DPD Perpam Lebak lebak selatan di tinjau langsung turun kelapangan bersama awak media di Kampung Gunung Tumpang, Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Rabu (31 Januari 2024).
Perlu di ketahui Apalagi tak jarang aktivitas cut and fill juga membahayakan karena ceceran tanahnya bagi pengguna Roda dua (2) maupun Roda empat (4) yang melintas di jalan nasional Tiga(3)
Hasil investigasi di lapangan, akibat aktivitas Galian tanah (Cut and Fill) tersebut membuat salah satu warga “Mengeluh tentang kotor nya jalan raya nasional 3”. yang inisial namanya tidak ingin disebut ( red media) ungkap nya,.
Selain itu juga Ketua Ormas DPD PERPAM Lebak Selatan Farid fadlani mengatakan.
“Cut and fill adalah istilah dalam konstruksi yang berarti menggali dan menimbun. Cut and fill merupakan proses pengerjaan tanah dimana sejumlah material baik tanah maupun bebatuan yang diambil dari tempat tertentu dan dipindahkan ke tempat lain untuk menguruk atau menimbun. Kegiatan ini rentan menggaggu pengguna jalan dan lingkungan sekitar.”
“Kerap dikeluhkan masyarakat lantaran terkadang tidak memperhatikan kebersihan, ketertiban, dan keindahan karena ceceran tanah berserakan di jalan, kegiatan cut and fill di Kampung Gunung tumpang tersebut harus diawasi dengan ketat.” Tegas Ketua DPD perpam Lebak selatan
selain itu menurut Farid Fadlani, banyak Jeligen Yang berserakan di lokasi Galian tersebut ternyata BBM bersubsidi yaitu Solar untuk alat berat.
“Oleh karena itu agar APH mengusut tuntas dugaan penyuplai solar dan kepala sat poll PP kecamatan Cilograng meminta agar Turun langsung ke lokasi Guna merespon Aspirasi warga serta kejelasaan perizinan baik izin lingkungan atau dan lain sebagainya.” Tutup Ketua Perpam DPD Lebak Selatan
Dan kami pun langsung Bertanya ke terkait keluhan warga dan temuan di lapangan solar bersubsidi ( BBM) , salah satu perwakilan Pelaksanaan lapangan PT.Galih, pak nunu mengungkapkan.
” Saya tidak tau apa-apa” dalihnya
Masih di lokasi yang sama, Anggota pol pp kecamatan Cilograng pak hadiat di konfirmasi di lapangan terkait temuan dan keluhan warga masyarakat nanti akan di jadi bahan laporan ke kepala Satpol PP kecamatan Cilograng.
“Kami pun sedang meninjau proyek tersebut pak , akan di sampaikan ke pihak Penanggung jawab tersebut.”katanya
Saat di konfirmasi di rumah kediamannya pukul 13.04 wib nya Pemilik lahan H.didin Mengatakan.
“Bahwa siapa saja boleh ngambil urugan tanah tersebut, karena sebentar lagi mau dibangun.”Tukasnya
( Tim media/*red)
