Lebak.Matasosial.Com, Banten – Masyarakat mengeluh dengan maraknya pertambangan batu bara ilegal di sumber mata air Ranca Betem, terutama yang memiliki lahan sawah di Blok Cipinang Desa Sukajadi Kecamatan Panggarangan.
Akibat maraknya lobang pertambangan batu bara di sumber mata air Ranca Betem membuat air tidak mengalir ke sawah warga di Blok Cipinang tepatnya di Kampung Dukuh Desa Sukajadi Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak – Banten hingga tidak dapat di garap, ditambah saat ini musim kemarau melanda.
Ketua Rukun Warga (RW) di Kampung Dukuh bernama Nata menuturkan kepada tim awak media.
“Ya kang, di sekitar sumber mata air Ranca Betem banyak lobang – lobang penambang batu bara. Sedangkan air bersih kebutuhan warga masyarakat dan di musim kemarau ini kondisi mulai kering,” tuturnya.
Lanjut Ketua Rukun Warga (RW) Nata, “berharap kepada pihak – pihak terkait untuk secepatnya menindaklanjuti keluhan warga masyarakat dan meyelamatkan sumber mata air tersebut karena saat ini sudah tidak dapat di menghasilkan air meski menggunakan selang,” harapannya.
Terkait maraknya penambang liar batu bara di sumber mata air Ranca Betem di Petak 36 Blok Sangko di kecam Ujang salah satu tokoh Lebak Selatan (Baksel).
“Lahan sekitar pertambangan batu bara tersebut sudah rusak, dan tampak lobang – loba batu bara tanpa ijin milik ratusan pengusaha semakin marak dan seperti nya lepas dari pengawasan pihak – pihak terkait juga pihak Perum Perhutani”, ujar salah satu tokoh Baksel.
Ujang menuding, “marak nya pertambangan batu bara ilegal di blok tersebut, diduga ada oknum yang membackingi, mana mungkin mereka berani dan seakan bebas berbuat,” tegasnya.
Saat tim awak media berada di lokasi Minggu 24 September 2023, tampak jelas ada puluhan lobang masih beroperasional menggunakan tenaga listrik dari jaringan PLN plus KWH meter dan ada yang menggunakan mesin Diesel untuk penggerak mengeluarkan batu bara dari dalam lobang tampak juga hilir mudik motor mengangkut karung berisi batu bara.
Hasil pengamatan salah satu tim awak media kegiatan Blok Sangko Petak 36 di sumber mata air Ranca Betem, bila tidak segera dilakukan penertiban berakibat fatal dan mata air tersebut sangat dibutuhkan untuk keperluan warga karena tiga (3) anak sungai di Desa Sukajadi saat ini sudah kering.
Sementara pemerintahan Desa Sukajadi saat di hubungi tim media belum menjawab, terkait persoalan tersebut.
(Tim awak media/Sumardi)
